Minggu, 26 Juni 2011

Ayako (cerpen)

Diposting oleh Danisa di 6/26/2011
AYAKO

 Kembali menelan korban…..
Mistery sepuluh tahun yang lalu tiba-tiba sekarang muncul kembali….
Memcahkan mistery yang sudah lama terpendam???
Sipa takut !!!
Ayo kita pecahkan semua kejanggalan bersama….

       Di pagi buta ini seorang cewe cantik, putih, tinggi bernama Ai sudah terbangun dari mimpi indahnya, hari ini adalah hari penentuan kelulusan tes masuk universitas terbagus di Tokyo , karena rumahnya di Kyoto, Ai harus berangkat pagi-pagi sekali dari rumah. Saat ia melewati ruang keluarga untuk menuju ke luar rumah, Ai tiba-tiba langsung menghentikan langkah kakinya , ia mendengar suara pembawa berita di tv yang mengatakan
“kemarin sore 21 Januari 2010 di Pantai Sendai telah terjadi tragedi tragis yang menelan sepuluh orang remaja tewas, dan anehnya tidak ada yang tau apa yang terjadi pada tragedi itu, karena tidak ada tanda-tanda pembunuhan, dan penyiksaan, sepuluh orang tersebut adalah Hikaru, Yuriko, Ume, Shinju, Akiko, Asami, Akihiko, Atsushi, Hajime, Akane, mereka adalah remaja yang berasal dari Kyoto yang telah di ketahui sedang berlibur di pantai tersebut”.

       Brukk…. Tas yang di tenteng Ai pun tiba-tiba jatuh, Ai sangat syok mendengar berita tersebut, “Hikaru, Yuriko, Ume, Shinju, Akiko, Asami, Akihiko, Atsushi, Hajime, Akane???, mereka tewas??? Shabat-sahabat ku tewas???”, ternyata remaja yang tewas tragis itu adalah sahabat-sahabatnya, mereka sedang berlibur di pantai Sendai
untuk merayakan kelulusan SMA. Ai merasa sangat bersedih mendengar berita itu, karena mereka sudah bersahabat dengan Ai sejak TK, kalau saja waktu itu Ai ikut sahabat-sahabatnya berlibur di pantai Sendai pastinya Ai juga akan menjadi salah satu korban tragedy tersebut, tapi untungnya Ai hari ini harus melihat hasil penentuan tes masuk universitas, jadi dia tidak ikut sahabat-sahabatnya.

Ai berfikir sepertinya dulu ia pernah membaca berita yang sama di internet, kejadiannya sama,  di tempat yang sama, di tanggal dan bulan yang sama. Ia langsung mengambil Laptopnya yang berada di kamarnya, dia membuka situs yang pada saat itu ia buka, ia membaca semua berita tersebut

 “kejadian tragis di pantai Sendai terjadi pada tanggal 21 Januari tahun 2000, menelan 10 korban, tidak ada yang tau apa penyebab tragedy itu.

By : AYAKO-Universitas Tokyo”

“Ayako??? Universitas Tokyo???, aku kan daftar dan tes di universitas itu???dan sekarang pengumuman kelulusan tes nya,,, aku harus bertemu dengannya”, Ai pun segera bergegas pergi menuju Universitas Tokyo.
Beberapa jam kemudian di universitas Tokyo, Ai melupakan kalau tujuan pertama ia adalah untuk melihat hasil tes masuk universitas itu, Ai menanyakan tentang Ayako kepada setiap mahasiswa yang ia lihat “permisi kak,apa kakak kenal yang bernama Ayako??? “. Tapi sayangnya tidak ada yang tau tentang Ayako, sampai akhirnya Ai melihat seorang gadis berambut panjang sedang duduk di bangku yang berada ditaman, Ai merasa aneh karena di taman itu sangat sepi, ia menghampiri perempuan itu, dan bertanya “permisi kak, apa kakak kenal dengan seseorang bernama Ayako???” dengan wajah pucat karena takut,
“Ayako??? Aku Ayako”, perempuan menengok kearah Ai. Ai pun melompat kaget melihat wajah perempuan itu, wajah nya seperti orang tua, sudah memiliki keriput, sangat menyeramkan,
“anda…. Ayako??? Apakah anda yang telah memposting tentang berita tragedi di pantai Sendai yang terjadi pada tanggal 21 Januari tahun 2000???” Ai bertanya dengan gemetar
“ia, itu aku, kenapa??? Apa kau ada masalah???, pasti kau mau bertanya kenapa terjadi hal yang sama di tanggal 21 Januari 2010 ini??? Apakah teman mu menjadi korban???” perempuan itu sangat menyeramkan
“iiiia….kenapa kau bisa tau???”, Ai heran
“duduk di samping ku”, Ai pun duduk di samping perempuan itu
“kau bisa mengetahui kenapa hal itu terjadi kalau kau tau apa yang terjadi”
“aku bisa mengetahui kenapa hal itu terjadi kalau aku tau apa yang terjadi??? Maksudnya apa???” tiba-tiba ada suara pot jauh dari dekat kolam ikan, otomatis Ai mengarahkan pandangannya kea rah kolam ikan, saat Ai kembali menengok ke perempuan itu, ternyata perempuan itu sudah menhilang.
“hah, kemana perempuan itu?” Ai sangat kaget karena perempuan itu sudah tidak ada, yang tertinggal hanyalah selembar pesan yang di lipat :
“Aku adalah dia, yang memulai, tapi aku punya alasan”,
“apa maksud ini semua??? Kata-kata perempuan itu sangat membingungkan” Ai sangat bingung dengan semua perkataan perempuan itu, Ai berfikir, berfikir dan berfikir….
“aku adalah dia, yang memulai, tapi aku punya alasan, apa maksudnya??? Apa mungkin…. Dia….. dia yang melakukannya???” Ai langsung berdiri dari bangku,
Ai tanpa pikir panjang langsung bergegas pergi menuju pantai Sendai ….
Di pantai Sendai ……
Ai mencari info tentang kejadian-kejadian pernah terjadi di pantai Sendai, dan akhirnya dia menemui seorang sesepuh yang berada di daerah tersebut. Sesepuh itu menceritakan apa saja yang pernah terjadi di sana, sampai akhirnya Ai langsung kaget saat sesepuh tersebut menceritakan salah satu kejadian yang ada kaitannya dengan mistery tragedi 21 Januari yang merenggut nyawa sahabat-sahabatnya.
“20 tahun yang lalu ada seorang gadis sebesar kau yang terbunuh di pantai Sendai, dia di bunuh pada tanggal 21 Januari 1990, yang membunuhnya adalah orang suruhan Hiroshi ayahnya pemilik salah satu univeritas di Tokyo yang bernama Hideo , mereka membunuh gadis itu karena telah menganggap gadis itu telah menghasut Hideo agar mau menikah dengan gadis itu, dan mau menguras harta Hideo”,
“siapa nama gadis itu??? Apakah ia bernama Ayako???”, ketakutan Ai kalau Ayako itu adalah yang membunuh sahabat-sahabatnya makin membesar,
“kenapa kau bisa tau???, ia benar namanya Ayako”
“apakah kejadian tanggal 21 Januari tahun 2000 dan kejadian tanggal 21 Januari tahun 2010, ada kaitannya dengan kejadian pembunuhan Ayako itu???”
“sebenarnya aku tau, tapi aku harap kamu tidak bilang siapa-siapa, hantu Ayako pernah menghampiri ku, dia berbicara pada ku kalau dia dendam dengan orang-orang yang membunuhnya, jadi untuk itu dia membunuh sepuluh orang setiap sepuluh tahun sekali di tanggal 21 Januari, dia harap dengan hal tersebut rasa dendam yang di rasakan bisa menghilang”
Ai pun pulang ke rumah karena hari mulai gelap….
Di kamar…..
Saat dia duduk di meja belajar, ada yang menepuk pundaknya, ternyata yang menepuknya adalah Ayako, Ai sangat kaget dan takut,
“Jangan takut Ai, aku kesini hanya ingin membertahu mu kalau aku telah memilih mu, aku sudah bosan dengan semua ini, aku ingin tenang, jadi tolong, kau bantu aku”,
“bantu apa?”
“rahasiakan semua cerita ini, tolong kamu kabulkan cita-cita ku, dulu aku ingin sekali lulus menjadi siswi terbaik di Tokyo University, tapi impian itu musnah karena mereka telah membunuh ku, aku tau kamu orang baik, jadi aku mohon kau bisa menjadi siswi terbaik di Tokyo University, dan saat itu telah terjadi tolong kau sampaikan kepada pemilik universitas itu kalau raga ku sekarang ada di raga mu”,
“baiklah aku akan berusaha untuk mu”,
Ayako pun pergi, dan Ai bisa tidur dengan rasa lega,
Keesokan harinya….
Ai terbangun, dan ternyata, semua itu hanya mimpi, Ai menelefon sahabat-sahabatnya satu persatu ternyata mereka tidak kenapa-napa, Ai merasa bahagia, Ai pun bergegas untuk ke Tokyo University, dia ingin melihat apakah dia di terima atau tidak di universitas itu.
Saat sampai di Tokyo University, dia mencari namanya di papan pengumuman, dan hasilnya…….
Ai “LULUS” dengan nilai tertinggi, ia sangat senang, Ai menuju ke bangku tempat pertama kali bertemu Ayako di dalam mimpi, ternyata ada sesosok perempuan cantik berambut panjang, yang berdiri di dekat bangku itu dan berkata “Terimakasih, samapai jumpa Ai”
Ai langsung mengetahui kalau itu Ayako “sama-sama, aku akan berjuang, sampai jumpa Ayako” sambil melambaikan tangan.
Ayoko pergi dengan tenang. Ai menjadi Siswi terbaik di Tokyo University, dan Ai pun menepati janjinya, untuk mengatakan kepada pemilik Tokyo University yang bernama Hideo kalau raga Ayako ada di dirinya, dan ternyata dulu Ayako pernah berbicara pada Hideo kalau Ayako sudah tidak ada, raganya akan di berikan kepada seorang gadis yang baik, dan gadis itu harus Hideo anggap seperti anaknya sendiri.
_THE END_

By : Danisa

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dunia Danis Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea