Selasa, 02 Agustus 2011

Selamat Datang di Korea

Diposting oleh Danisa di 8/02/2011
Nama Resmi 
Republik Korea
Ibu Kota
Seoul
Wilayah 
Semenanjung Korea : 222.154 km2
Korea Selatan : 99.460 km2
Kota Besar Lainnya
Busan, Daegu, Daejeon, Gwangju, Incheon, dan Ulsan
Penduduk
47,6 juta (2002)
Mata Uang
Won

 Sejarah Korea


Kerajaan legendaris pertama, Gojoseon (Joseon kuno), berdiri tahun 2333 SM Tiga kerajaan tua Goguryeo (37 SM - 668 M), Baekje (18 SM - 660 M), dan Silla (57 SM - 935 M) berkuasa diseluruh semenanjung Korea dan merupakan bagian dari Mancuria menjelang abad pertama Sebelum Masehi. Baekje dan Goguryeo akhirnya dikuasai oleh Silla tahun 600 M dan 668 M berturut - turut. Periode Silla Bersatu (668-935) adalah tahun keemasan kebudayaan Korea terutama karya seni Budha. Pada Dinasti Goryeo berikutnya (918-1392), suatu pemerintahan yang berbentuk kerajaan dibangun. Ajaran Budha menjadi agama bangsa itu. Kata "Korea" berasal dari "Goryeo" Dinasti Joseon (1392-1910) memindahkan ibu kotanya ke Hanyang (sekarang Seoul) dari Gaegyeong (Gaeseong) tahun 1394 dan membuat reformasi politik serta ekonomi, dan menjadikan Konfucianisme ideologi bangsa. Gelombang kesusatraan kreatif dan penemuan hangeul, alfabet Korea, menjadikan periode ini penting, khususnya di bidang kebudayaan. Jepang mencaplok Korea dengan paksa tahun 1910, dan mengakhiri kekuasaan Dinasti tersebut. Korea berada di bawah kekuasaan kolonial Jepang selama 35 tahun sampai akhir Perang Dunia II. 
 Korea merdeka dari Jepang tanggal 15 Agustus 1945, tetapi kemudian malah terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara. Republik Korea disebelah selatan membangun suatu pemerintahan mandiri tahun 1948. Perang Korea dimulai tanggal 25 juni 1950, ketika Korea Utara menyerang Selatan. Perjanjian Gencatan Senjata ditandatangani  tahun 1953. Usaha rekonstruksi pascaperang yang tak kenal lelah dari Korea Selatan dinilai sangat berhasil dalam pengembangan ekonomi dan pengamanan stabilitas sosial-politiknya. Bulan juni 2000, kedua Korea mengadakan pertemuan tingkat tinggi bersejarah, yang membuka era perdamaian dan kerja sama di Semenjung Korea. 



Bendera Nasional
 Sebutan untuk bendera Korea adalah Taegeuki. Rancangannya menyimbolkannya prinsip yin dan yang dalam filosofi Timur. Lingkaran yang terletak di tengah dibagi menjadi dua sisi yang sama. sisi merah bagian atas menggambarkan kekuatan kosmik proaktif yang. Sedangkan sisi biru bagian bawah menggambarkan kekuatan kosmik renponsif yin. Kedua kekuatan itu mewujudkan konsep gerakan, keseimbangan, dan keselarasan yang terus menerus yang mencirikan lingkaran tanpa batas. lingkaran itu dikelilingi oleh empat trigram, masing-masing satu disetiap sudut. Masing-masing trigram menyimbolkan salah satu dari empat unsur universal : bumi, langit, air, dan api.






    


Bunga Nasional dari Korea adalah Mugunghwa atau Mawar dari Sharon




Daratan dan Iklim

          Semenanjung Korea terletak di ujung sebelah timur benua Asia, panjang sekitar 1.020 km. Cina terletak di seberang Laut Kuning ke arah barat, sementara Jepang berada di seberang Laut Timur ke arah timur. pegunungan meliputi 70 persen wilayah daratan dan lebih dari 3000 pulau  terpencar di sepanjang pantai. Semenanjung ini di bagi menjadi Republik Korea (RK) di sebelah selatan dan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) di sebela utara, dipisahkan oleh zona demiliterisasi (DMZ). 

Korea beriklim sedang dan mempuyai empat musim yang berbeda.

                                              Musim Semi
Musim semi berjalan cukup pendek, tetapi menyenngkan karena udaranya yang segar dan kering serta mataharinya yang hangat.  



                                             Musim Panas

Musim panas terasa panas dan lembab dengan curah hujan lebat di bulan juli



                                               Musim Gugur
Musim gugur adalah musim terindah karena warna keemasan dan merah menyala memberikan panorama warna yang yang indah.



                                              Musim Dingin
Musim dingin terasa dingin dan kering, sesekali disertai salju. 

Pulau Jeju di sebelah barat-daya semenanjung itu memiliki iklim subtropis yang lembut.




Penduduk dan Bahasa

 Orang Korea termasuk ke dalam satu keluarga etnik, dan berbicara dengan satu bahasa. Orang Korea diyakini sebagai keturunan suku Mongol yang bermigrasi ke Semenanjung itu selama Zaman Neolitik sampai Perunggu. 


  

      Bahasa Korea seperti bahasa Hungaria, Turki, Mongolia, dan Finlandia, termasuk ke dalam kelompok Bahasa Ural-Altaik. Hangeul, alfabet Korea, terdiri atas 10 vokal dan 14 konsonan. Raja Sejong yang Agung dan para cendekiawannya menciptakan sistem penulisan in tahun 1443, karena orang Korea berbicara dengan bahasa yang berbeda dari orang Cina atau Jepang, namun mereka bergantung pada karakter Cina untuk belajar, mengajar, dan berkomunikasi. Kini, sistem penulisan Hangeul digunakan oleh 70 juta orang Korea Selatan dan Utara, begitu pula dengan lima juta orang Korea di luar negeri. Sistem tersebut telah di kenal luas oleh para pakar bahasa. 





Undang-Undang Dasar dan Pemerintahan

     Undang-Undang Dasar Republik Korea pertama kali disahkan pada tanggal 17 juli 1948. Undang-Undang Dasar itu menjamin hak-hak dasar dan kebebasan rakyat, termasuk persamaan di hadapan hukum, bebas dari penangkapan yang semena-mena, kebebasan bertempat tinggal, hak untuk memilih dan mendirikan kantor umum, hak pribadi, kebebasan beragama, berbicara, pers, dan berkumpul, begitu pula hak untuk membersihkan lingkungan dan pencarian kebahagiaan. 
      Dibawah suatu sistem presidensiil, pemerintah terdiri atas tiga lembaga : legislatif,  dalam bentuk suatu Majelis Nasional tunggal : yudikatif, terdiri atas pengadilan distrik dan naik banding atau pengadilan tinggi serta Mahkamah Agung; dan eksekutif, dipimpin oleh Presiden sebagai kepala negara merangkap pimpinan Angkatan Bersenjata. Presiden dibantu oleh Perdana Menteri dan Dewan Negara, termasuk kabinet.

- Hak pilih : semua warga negara berumur 20 tahun ke atas memenuhi syarat untuk memilih.
- Pemilihan Umum
  Presiden : Setiap lima tahun
  Majelis Nasional : Setiap empat tahun
  Dewan Daerah   :  Setiap empat tahun




Fakta dan Angka

  
     Hari libur

Tahun Baru (januari 1)
Seollal (Tahun Baru Kamariah, Januari atau Februari)
Hari Gerakan Kemerdekaan (1 Maret)
Hari Abror (5 April)
Ulang Tahun Budha (April atau Mei)
Hari Anak-Anak (Mei 5)
Hari Pahlawan (Juni 6)
Hari Undang-Undang Dasar (Juli 17)
Hari Kemerdekaan (Agustus 15)
Chuseok (Hari Thanksgiving Korea)(September atau Oktober)
Hari Pembentukan Bangsa (Oktober 3)
Natal (Desember 25)
        

   
 Korean Overseas Information Service
www.korea.net

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dunia Danis Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea